KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha
Esa, yang atas rahmat dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan
karya ilmiah ini. Karya ilmiah ini merupakan hasil dari tugas Bahasa dan Sastra
Indonesia bagi kami, untuk belajar dan mempelajari lebih lanjut tentang
kenakalan remaja berikut. Penyusunan karya ilmiah ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan para remaja terutama para siswa dan siswi SMAN 1 Dusun Utara.
Dengan adanya karya ilmiah ini diharapkan dapat membantu
para siswa dan siswi SMAN 1 Dusun Utara dalam mengetahui tentang berbagai sebab
dan akibat kenakalan remaja serta dapat membentengi diri dan lingkungan
pergaulannya dari terjerumus ke dalam berbagai bentuk kenakalan remaja
tersebut.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan senantiasa menjadi
sahabat dalam belajar untuk meraih prestasi yang gemilang. Kritik dan saran
dari pembaca sangat kami harapkan untuk perbaikan dan menyempurnakan karya
ilmiah ini.
Pendang,
20 Pebruari 2014
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . i
DAFTAR
ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . .ii
BAB
I . PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . 1
1.2 Rumusan
Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . 3
1.3 Tujuan.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . .. . . . . . . . 3
1.4 Manfaat.
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . 3
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Definisi Kenakalan Remaja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . 4
2.2
Jenis-jenis Kenakalan Remaja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . 4
2.3
Faktor-faktor Penyebab Kenakalan Remaja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
2.4
Dampak Kenakalan Remaja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
2.5 Jenis Penyakit Seks Bebas Yang Ditimbulkan Dari Kenakalan
Remaja. . . . 13
2.6
Penanggulangan Kenakalan Remaja. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . 14
2.7
Wawancara Dengan Ibu Arni Tentang Kenakalan Remaja. . . . . . . . . . . . . . 14
ii
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . 16
3.2
Saran. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
DAFTAR
PUSTAKA. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . 17
iii
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Remaja adalah peralihan dari kanak-kanak
menuju kedewasa. Seorang remaja sudah tidak dikatakan anak-anak lagi, namun ia
masih belum cukup matang untuk dikatakan dewasa. Ia sering mencari pola hidup
yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melaui metode coba-coba
walaupun sering terjadi kesalahan pada metode mencoba itu. Kesalahan yang
dilakukan sering menimbulkan penyimpangan serta perasaan yang tidak menyenagkan
bagi lingkungannya, terutama orang tua dari remaja tersebut.
Kesalahan-kesalahan yang sering menimbulkan penyimpangan inilah yang sering
disebut dengan “kenakalan remaja”.
Remaja merupakan asset masa depan suatu
bangsa, terutama sebagai asset masa depan suatu daerah yang ia tinggali. Telah
kita ketahui kenakalan remaja sangat menurunkan moral pada kita yakni para
pelajar dan juga para remaja, bahkan pada daerah yang kita cintai ini, yakni
Kelurahan Pendang. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus harus peduli
dengan moral-moral remaja yang sudah bertolak belakang dengan aturan agama.
Seperti hamil diluar nikah akibat pergaulan bebas dan juga penggunaan
obat-obatan terlarang.
Tidak
hanya di dunia maya, kenakalan remaja sudah banyak sekali di sekeliling kita
saat ini. Bahkan anak sd pun sudah banyak yang terjerumus ke dalam kenakalan
remaja. Salah satu hal yang sejak dulu menjadi permasalahan dalam masyarakat
dan membutuhkan perhatian khusus adalah penyalah gunaan obat-obatan
terlarang.Pada awalnya, penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang terbatas
pada dunia kedokteran.Namun, belakangan terjadi penyimpangan fungsi dan
penggunaannya tidak lagi terbatas pada dunia kedokteran.Penggunaan berbagai
macam narkoba ini cukup meningkat, terutama di kalangan generasi muda.
Dikalangan
pelajar, makin banyak yang terjerumus oleh kenakalan remaja.Umumnya bagi
pelajar di kalangan menengah pertama dan menengah atas.Artinya, usia tersebut
ialah usia yang masih produktif yang sedang mengalami yang namanya pubertas
atau beranjak dewasa.
Karena
semakin banyak yang terjerumus, maka ini sudah menjadi hal wajar, khususnya
dikalangan pelajar pada saat ini.Dari kebiasaan buruk inilah kenakalan remaja
dikalangan pelajar semakin meningkat.Apalagi pelajar yang sudah tergabung ke
dalam lingkungan yang di dalamnya adalah orang-orang yang mengalami hal buruk
ini
Kenakalan remaja ini pun banyak
diakibatkan dari kurangnya perhatian orang tua, prustasi karena cinta, masalah
yang ada di sekolah dan tudak berhati-hati dalam memilih teman bergaul.
Sepatutnya, kita sebagai generasi penerus harus menjauhi kenakalan remaja ini,
terutama orang tua dari remaja harus mendidik anaknya dengan benar dan harus
memperhatikan apa yang dilakukan anak tersebut dalam bergaul.
Kenakalan remaja ini merupakan salah
satu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini semakin marak terjadi. Oleh
karena itu kenakalan remaja di desa
Kelurahan Pendang harus mendapat perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja kearah
yang lebih positif, untuk mengurangi kenakalan dikalangan remaja. Maka dari itu
kami mengambil judul karya ilmiah kami adalah kenakalan remaja.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan
dari latar belakang di atas kami merumuskan masal tentang kenakalan reamaja di
Kelurahan Pendang Kecamatan Dusun Utara.
1.3 Tujuan
Penulisan
karya tulis ini bertujuan untuk:
-
Agar para pelajar atau remaja di desa
Kelurahan Pendang dapat mengetahui akibat dari kenakalan remaja
-
Agar para pelajar atau remaja paham
dengan kenakalan remaja
-
Mengajak para pelajar untuk menjauhi
kenakalan remaja
1.4 Manfaat
Kita dapat mengetahui sebab dan akibat
dari kenakalan remaja di desa Kelurrahan Pendang Kecamatan Dusun Utara. Sebagai
ilmu pengetahuan atau menambah pengetahuan tentang kenakalan remaja. Juga
sebagai bahan khazanah di Perpustakaan.
BAB
II
Pembahasan
2.1 Definisi Kenakalan Remaja
Kenakalan
remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma aturan atau hukum dalam
masyarakat yg dilakukan pada usia remaja. Saat ini tidak terhitung berapa
jumlah kenakalan remaja yang terjadi, bahkan akibat dari kenakalan remaja
banyak sekali kerugian yang terjadi baik bagi remaja tersebut maupun
orang-orang sekitar. Remaja adalah seorang anak yang bias dibilang berada pada usia tanggung. Mereka bukan anak
kecil yang tidak mengerti apa-apa, tapi juga bukan orang dewasa yang bias
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Dalam
kehidupan para remaja sering kali diselingi hal hal yang negatif dalam rangka
penyesuaian dengan lingkungan sekitar baik lingkungan dengan teman temannya di
sekolah maupun lingkungan pada saat dia di rumah. Hal hal tersebut dapat berbentuk
positif hingga negatif yang sering kita sebut dengan kenakalan remaja.
Kenakalan remaja itu sendiri merupakan perbuatan pelanggaran norma-norma baik
norma hukum maupun norma sosial.
Kenakalan
remaja dapat kita kenal sebagai perilaku menyimpang yang terjadi didaerah kita,
kenakalan remaja saat ini marak terjadi, kenakalan remaja
2.2 Jenis-Jenis Kenakalan Remaja
Tawuran antar pelajar
Tawuran antar pelajar adalah
perbuatan yang sangat bodoh, karena dapat
merusak fasilitas umum dan fasilitas yg terdapat di
sekolah.Tawuran juga dapat merusak masa depan, karena jika tertangkap polisi nama
mereka yang tertangkap akan tercemar.
Mencoret coret dinding sekolah
Mencoret coret secara ilegal adalah
perbuatan yang tidak baik, karena dapat membuat kotor sekitar lingkungan.
Tetapi jika kita melakukannya dengan baik, coretan coretan itu dapat manjadi karya
karya seni yang baik, dan juga dapat manghasilkan mata pancaharian yang baik
.
Mencuri
Mencuri
Mencuri juga dapat merusak nama baik
kita, karena jika kita ketahuan mencuri, kita akan merasa sangat malu, dan kita
juga akan di jauhi oleh orang orang yang dekat dengan kita, karena orang itu sudah
tidak percaya lagi dengan kita.
Merusak fasilitas sekolah
Merusak fasilitas sekolah akan
merugikan diri saendiri dan orang lain, karena kita tidak bisa memakai atau
manggunakan fasilitas fasilitas tersebut.
Perbuatan
zina
Adalah hubungan seksual yang tidak syah. Islam telah
melarang segala bentuk hubungan seksual diluar pernikahan, dan menetapkan
hukuman yang berat terhadap pelanggaran hukum yang telah ditentukan.
Perbuatan
kekerasan
Anak-anak remaja melakukan perbuatan kekerasan seperti
penganiayaan dan pembunuhan pada hakikatnya perbuatan tersebut melanggar
nilai-nilai yang terpuji (mahmudah). Kejahatan dan pembunuhan, penganiayaan
didalam ajaran Islam dipandang sebagai perbuatan tercela. Firman Allah didalam
Al-Qur’an (QS. An Nisa ayat 94).
Dalam delikuensi anak-anak, kejahatan kekerasan baik
pembunuhan atau penganiayaan lebih jarang terjadi jika dibandingkan dengan
perkelahian. Ditinjau dari segi etika Islam, kejahatan kekerasan yang dilakukan
oleh anak dilinkwen pada hakikatnya dapat menghilangkan nilai kasih saying (ar
rahmah, disamping sifat-sifat lain).
Anak-anak
durhaka
Sebagian anak remaja menjunjung tinggi nilai-nilai akhlaqul
karimah sebagai cermin nyata anak sholeh dan sebagian lainnya melanggar
nilai-nilai luhurnya sebagai cirri utama anak durhaka, sebagai anak delikwensi
yang suka melakukan kejahatan.
Narkotika
Penyalahan narkotika oleh kaum remaja berakibat sosial yang
negative dan desktruktif secara menyolok. Pada khaliqnya pecandu yang sedang
ketagihan disamping pribadinya tersiksa, maka upaya untuk mendapatkan uang guna
membeli zat-zat jenis narkotika agar ketagihannya terpenuhi akan melakukan
perbuatan-perbuatan yang tidak wajar, seperti pencurian, perampokan, merampas
barang milik orang lain dengan paksaan.
2.3 Faktor-faktor Penyebab Kenakalan
Remaja
Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja secara
umum dapat dikelompokan ke dalam dua faktor, yaitu sebagai berikut:
1.
Faktor Intern
a) Faktor Kepribadian
Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis pada
system psikosomatis dalam individu
yang turut menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan dirinya dengan
lingkungannya (biasanya disebut karakter psikisnya). Masa remaja
dikatakan sebagai suatu masa yang berbahaya. Pada periode ini, seseorang
meninggalkan masa anak-anak untuk menuju masa dewasa. Masa ini di rasakan
sebagai suatu Krisis identitas karena belum adanya pegangan, sementara
kepribadian mental untuk menghindari timbulnya kenakalan remaja atau perilaku
menyimpang.
b) Faktor Kondisi Fisik
Faktor ini dapat mencakup segi cacat atau tidaknya secara
fisik dan segi jenis kelamin. Ada suatu teori yang menjelaskan adanya
kaitan antara cacat tubuh dengan tindakan menyimpang (meskipun teori ini belum
teruji secara baik dalam kenyataan hidup). Menurut teori ini, seseorang
yang sedang mengalami cacat fisik cenderung mempunyai rasa kecewa terhadap
kondisi hidupnya. Kekecewaan tersebut apabila tidak disertai dengan pemberian
bimbingan akan menyebabkan si penderita cenderung berbuat melanggar tatanan
hidup bersama sebagai perwujudan kekecewaan akan kondisi tubuhnya.
c) Faktor Status dan Peranannya di
Masyarakat
Seseorang anak yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum
yang berlaku, setelah selesai menjalankan proses sanksi hukum (keluar dari
penjara), sering kali pada saat kembali ke masyarakat status atau sebutan “eks
narapidana” yang diberikan oleh masyarakat sulit terhapuskan sehingga anak
tersebut kembali melakukan tindakan penyimpangan hukum karena meresa tertolak
dan terasingkan.
2.
Faktor Ekstern
a.
Kondisi Lingkungan Keluarga
Khususnya di kota-kota besar di Indonesia, generasi muda
yang orang tuanya disibukan dengan kegiatan bisnis sering mengalami kekosongan
batin karena bimbingan dan kasih sayang langsung dari orang tuanya sangat
kurang. Kondisi orang tua yang lebih mementingkan karier daripada perhatian
kepada anaknya akan menyebabkan munculnya perilaku menyimpang terhadap anaknya.
Kasus kenakalan remaja yang muncul pada keluarga kaya bukan karena kurangnya
kebutuhan materi melainkan karena kurangnya perhatian dan kasih sayang orang
tua kepada anaknya.
b. Kontak Sosial dari Lembaga
Masyarakat Kurang Baik atau Kurang Efektif
Apabila system pengawasan lembaga-lembaga sosial masyarakat
terhadap pola perilaku anak muda sekarang kurang berjalan dengan baik, akan
memunculkan tindakan penyimpangan terhadap nilai dan norma yang berlaku.
Misalnya, mudah menoleransi tindakan anak muda yang menyimpang dari hukum
atau norma yang berlaku, seperti mabuk-mabukan yang dianggap hal yang wajar, tindakan
perkelahian antara anak muda dianggap hal yang biasa saja. Sikap kurang tegas
dalam menangani tindakan penyimpangan perilaku ini akan semankin meningkatkan
kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan di kalangan anak muda.
c.
Kondisi Geografis atau Kondisi Fisik
Alam
Kondisi alam yang gersang, kering, dan tandus, dapat juga
menyebabkan terjadinya tindakan yang menyimpang dari aturan norma yang berlaku,
lebih-lebih apabila individunya bermental negative. Misalnya, melakukan
tindakan pencurian dan mengganggu ketertiban umum, atau konflik yang bermotif
memperebutkan kepentingan
ekonomi.
d. Faktor Kesenjangan Ekonomi dan
Disintegrasi Politik
Kesenjangan ekonomi antara orang kaya dan orang miskin akan
mudah memunculkan kecemburuan sosial dan bentuk kecemburuan sosial ini bisa
mewujudkan tindakan perusakan, pencurian, dan perampokan. Disintegrasi politik
(antara lain terjadinya konflik antar partai politik atau terjadinya peperangan
antar kelompok dan perang saudara) dapat mempengaruhi jiwa remaja yang kemudian
bisa menimbulkan tindakan-tindakan menyimpang.
e.
Faktor Perubahan Sosial Budaya yang
Begitu Cepat (Revolusi)
Perkembangan teknologi di berbagai bidang khususnya dalam
teknologi komunikasi dan hiburan yang mempercepat arus budaya asing yang masuk
akan banyak mempengaruhi pola tingkah laku anak menjadi kurang baik,
lebih-lebih anak tersebut belum siap mental dan akhlaknya, atau wawasan
agamanya masih rendah sehingga mudah berbuat hal-hal yang menyimpang dari
tatanan nilai-nilai dan norma yang berlaku.
2.4 Dampak Kenakalan Remaja
Dampak
kenakalan remaja dapat kita ketahui, sebagai bberikut:
- Kenakalan
dalam keluarga: Remaja
yang
labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang negatif, di sinilah
peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi putra-putri
mereka dengan melarang hal-hal tertentu.Namun, bagi sebagian anak remaja,
larangan-larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang
mereka. Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak
menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan perkataan
orang tua adalah contoh kenakalan remaja dalam keluarga.
- Kenakalan
dalam pergaulan: Dampak kenakalan
remaja
yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang
terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan
terlarang, ugal-ugalan dijalan sampai seks bebas.Menyeret remaja pada
sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah
dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat
pergaulan bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban
yang cukup berat.
Gambar 1.1 remaja yang sering ugal-ugalan di jalan
- Kenakalan
dalam pendidikan: Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi,
namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi
sosok yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk
diarahkan pada hal yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya,
membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas, bermain
handphone saat jam pelajaran dll.
Gambar 1.2 memainkan handphone pada saat jam pelajaran
- Dampak kenakalan remaja pasti akan
berimbas pada remaja tersebut. Bila tidak segera ditangani, ia akan tumbuh
menjadi sosok yang bekepribadian buruk.
- Remaja
yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau
malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya akan dianggap
sebagai pengganggu dan orang yang tidak berguna.
- Akibat
dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa
mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila,
tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih,
atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya.
- Dampak
kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu.
Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah
terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban keluarganya.
- Masa
depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang
melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang kemudian
terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak akan
memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak sempat
memperbaikinya.
- Kriminalitas
bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal
negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan
tindak kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk mendapatkan barang
berharga.
2.5 Jenis Penyakit Seks Bebas Yang
Ditimbulkan Dari Kenakalan Remaja
·
HIV (Human Immunodeficiency Virus) yaitu
penyakit yang menurunkan kekebalan tubuh manusia.
·
AIDS (Acquired Immune Deviciency
Syndrome) yaitu sekumpulan gejala penyakit yang ditimbulkan kanrena turunnya
kekebalan tubuh. AIDS disebabkan oleh inveksi HIV.
·
Gonore (kencing nanah, uretritis
spesifik, GO) disebabkan oleh kuman
Neisseria Gonorrhea. Menyerang laki-laki dan perempuan semmua usia
terutama kelompok dewasa dan muda.
·
Kalamidia (Uretriitis non-gonore,
uretritis non-spesifik UNS) disebabkan oleh Chalamydia Trachomatis, yang
terjadi secara umum di dunia. Pada perempuan penyakit ini bias menyebabkan
radang leher rahim.
·
Sifilis (raja singa) menyerang dewasa
dan muda dari usia 20 samapai 35 tahun.
·
Harpes Genitalis (harpes).
2.6 Penanggulangan Kenakalan Remaja
Masa remaja
sebagai periode merupakan suatu periode yang sarat dengan perubahan dan
rentan munculnya masalah kenakalan remaja. Untuk
itu perlu adanya perhatian khusus serta pemahaman yang baik serta penanganan
yang tepat terhadap remaja merupakan faktor penting bagi
keberhasilan remaja di kehidupan selanjutnya, mengingat masa ini merupakan
masa yang paling menentukan.
Selain itu
perlu adanya kerjasama dari remaja itu sendiri, orang tua, guru dan pihak-pihak
lain yang terkait agar perkembangan remaja di bidang pendidikan dan
bidang-bidang lainnya dapat dilalui secara terarah, sehat dan bahagia.
2.7
Wawancara Dengan Ibu Arni Tentang Kenakalan Remaja
Saya :
Menurut ibu kenakalan remaja itu seperti apa?
Ibu Arni :
Kenakalan remaja adalah perilaku dari seorang atau sekelompok orang yang melanggar norma hukum dan norma agama.
Saya : Faktor penyebab kenakalan
remaja.
Ibu Arni :
faktor penyebabnya yaitu kurangnya perhatian dari orang tua, ingin terlihat
gaul, ikut-ikutan teman bergaul dan kurangnya pengetahuan tentang agama.
Saya :
contoh kenakalan remaja
Ibu Arni :
tawuran, seks bebar penggunaan obat-obatan terlarang
Saya :
menurut ibu cara menanggulangi kenakalan remaja itu seperti apa?
Ibu Arni :
meningkatkan pengetahuan tentang agama, orang tua dari anak harus memperhatikan
anaknya dalam bergaul, berhati hati dalam memilih teman bergaul.
Gambar 1.3 wawancara dengan Ibu
Arni tentang kenakalan remaja
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bahwa masih banyak remaja yang terjerumus kedalam kenakalan remaja
terutama dalam seks bebas, maka dari itu orang tua harus memperhatikan
pergaulan anaknya serta pemerintah harus lebih tegas terhadap remaja.
3.2 Saran
a. Dihararapkan
agar para siswa dapat menjauhi kenakalan remaja
b.
Diharapkan kepada pembaca untuk member kritik dan saran untuk karya ilmiah ini.
c.. Saran
terakhir dari saya kepada para pembaca, jaga perilaku kalian, dengarkan apa
yang dikatakan oleh orang tua dan selalu berhati hati dalam bergaul. Karena
tidak selamanya hal yang terlihat baik akan selalu baik.
DAFTAR PUSTAKA
jika ingin copas sertakan alamat yang ada copas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar